Thursday, October 10, 2013

Biologi "Sel"


            Kali ini saya akan memposting tentang pelajaran IPA SMA yaitu biologi pada sub bab sel.
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1650) dalam bentuk sel mati irisn pada gabus. Sebagai penyusun tubuh pada makhluk hidup.
A.     Teori Sel
1.      Schleden (1804 - 1891) dan schwan (1810 – 1882)
Sel merupakan kesatuan struktural makhluk hidup, jadi setiap makhluk hidup terdiri atas sel – sel.
2.      Johanes Purkinje (1787 - 1869)

Protoplasma adalah cairan sel hidup yang merupakan bahan embrional dalam sel telur.
3.      Robert Brown (1813)
Penemu inti sel merupakan bagian terpenting dari sel.
4.      Felix Durjadin (1835)
Bagian sel yang terpenting adalah cairan dalam sel.
5.      Max Schultz (1825 – 1894)
Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup.
6.      Rudolf Virchrow (1858)
Sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup artinya pertumbuhan makhluk hidup adalah sel perbanyakan dan pertumbuhan sel.
7.      Penemuan akhir abad XIX
Sel merupakan kesatuan hereditas artinya setiap sifat – sifat yang diturunkan selalu melalui sel.
B.      Pembelahan sel
Untuk pertumbuhan organisme, sel – sel harus mempunyai daya untuk reproduksi pembelahan sel atau reproduksi sel, ada 3 cara :
1.      Amitosis
Pertumbuhan sel seara lagsung tanpa fase – fase dari 1 sel menghasilkan 2 inti sel.
Contoh : Amoea , Protozoa, ganggang bersel satu dan bakteri.
2.      Mitosis
Pembelahan sel melalui fase – fase tertentu dari satu induk menghasilka 2 sel anakan yang sifatnya sama persis.
Fase fase pada mitosis terdiri atas :
a.      Profase : inti dari dinding sel hilang, butir – butir komatin menjadi benang – benang kromosom, membutuhkan waktu paling lama dari pada fase – fase lain pada mitosis.
b.      Metafase : kromosom berderet dibidang equator / pembelahan.
c.       Anafase : kromosom membelah menjadi kromatid siap ditarik kekutup oleh benang spindel/ gelendong.
d.      Telofase : kromatid menjadi kromosom selanjutnya menjadi kromatin, muncul sel anakan nukleus
e.      Interfase  : bkan fase dari mitosis, fase istirahat tetapi justru terjadi pengumpulan energi paling banyak, metabolisme paling tinggi dibanding fase –  fase yang lainnya paling lama waktunya, terjadi replikasi atau penggandaan ADN.
C.      Meiosis
Pembelahan sel melalui fase – fase tertentu dari sel induk menghasilkan 4 sel anakan yang sifatnya berbeda.

Tingkat 1 : Rreproduksi kromosom
a.      Profase 1
Leptonema : pada inti kelihatan benang – benang halus (kromatin menjadi kromosom)
Zigonema : kromosom membentuk kromosom kembar (sinopsis) atau kromosom homoloh berpasangan.
Diplonema : kromosom membelah membujur, terjadi 4 kromaida, saling berjauhan, tapi pada titik tertentu biasanya masih berhubungan yang disebut Chiasma, penyebab terjadinya “crossing over”/ pindah silang, pertukaran bagian – bagian kromatid.
Dikinesis : kromosom tampak lebih tebal, gemini terdapat tersebar sepanjang tepi ini.
b.      Metafase I  : dinding inti dan nukleus lenyap. Terbentuk benang – benang spindel. Gemini bergerak kebidang equator degan centrometer ke arah kutup.
c.       Anafase II : tiap belahan geminus bergerak ke kutup.
d.      Telofase I : terbentuk dua buah inti yang haploid dengan reduksi jumlah kromosom.
e.      Tingkatan istirahat (Interkenesis)
Tingkatan II
Berlangsungnya sepertimitosis, tetapi disini pada sel – sel haploid bidang equatorial umumnya tegak lurus terhaap bidang equatorial, sehngga menjadi 4 sel anakan / tetrade.

Pembelahan sel dibagi menjadi 2 macam :
a.      Sitokinesis : pembagian sitoplasma sel
b.      Karyokinesis : pembagian inti sel

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © . Berilmu Amaliah - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger