Kali ini saya akan memposting
tentang pelajaran IPA SMA yaitu biologi pada sub bab sel.
Sel pertama
kali ditemukan oleh Robert Hooke (1650) dalam bentuk sel mati irisn pada gabus.
Sebagai penyusun tubuh pada makhluk hidup.
A.
Teori Sel
1.
Schleden (1804 - 1891) dan schwan (1810 – 1882)
Sel merupakan kesatuan
struktural makhluk hidup, jadi setiap makhluk hidup terdiri atas sel – sel.
2. Johanes Purkinje (1787 - 1869)
Protoplasma adalah cairan
sel hidup yang merupakan bahan embrional dalam sel telur.
3.
Robert Brown (1813)
Penemu inti sel merupakan
bagian terpenting dari sel.
4.
Felix Durjadin (1835)
Bagian sel yang
terpenting adalah cairan dalam sel.
5. Max Schultz (1825 – 1894)
Sel merupakan kesatuan
fungsional makhluk hidup.
6. Rudolf Virchrow (1858)
Sel merupakan kesatuan
pertumbuhan makhluk hidup artinya pertumbuhan makhluk hidup adalah sel
perbanyakan dan pertumbuhan sel.
7. Penemuan akhir abad XIX
Sel merupakan kesatuan
hereditas artinya setiap sifat – sifat yang diturunkan selalu melalui sel.
B.
Pembelahan sel
Untuk pertumbuhan organisme, sel – sel harus mempunyai daya untuk
reproduksi pembelahan sel atau reproduksi sel, ada 3 cara :
1. Amitosis
Pertumbuhan sel seara
lagsung tanpa fase – fase dari 1 sel menghasilkan 2 inti sel.
Contoh : Amoea ,
Protozoa, ganggang bersel satu dan bakteri.
2. Mitosis
Pembelahan sel melalui
fase – fase tertentu dari satu induk menghasilka 2 sel anakan yang sifatnya
sama persis.
Fase fase pada mitosis terdiri atas :
a.
Profase : inti dari dinding sel hilang, butir –
butir komatin menjadi benang – benang kromosom, membutuhkan waktu paling lama
dari pada fase – fase lain pada mitosis.
b.
Metafase : kromosom berderet dibidang equator /
pembelahan.
c.
Anafase : kromosom membelah menjadi kromatid
siap ditarik kekutup oleh benang spindel/ gelendong.
d.
Telofase : kromatid menjadi kromosom selanjutnya
menjadi kromatin, muncul sel anakan nukleus
e. Interfase : bkan fase dari mitosis, fase
istirahat tetapi justru terjadi pengumpulan energi paling banyak, metabolisme
paling tinggi dibanding fase – fase yang
lainnya paling lama waktunya, terjadi replikasi atau penggandaan ADN.
C.
Meiosis
Pembelahan sel melalui fase – fase tertentu dari sel induk menghasilkan 4
sel anakan yang sifatnya berbeda.
Tingkat 1 : Rreproduksi kromosom
a.
Profase 1
Leptonema : pada inti
kelihatan benang – benang halus (kromatin menjadi kromosom)
Zigonema : kromosom membentuk kromosom kembar
(sinopsis) atau kromosom homoloh berpasangan.
Diplonema : kromosom membelah membujur, terjadi
4 kromaida, saling berjauhan, tapi pada titik tertentu biasanya masih
berhubungan yang disebut Chiasma, penyebab
terjadinya “crossing over”/ pindah silang, pertukaran bagian – bagian kromatid.
Dikinesis : kromosom tampak lebih tebal, gemini
terdapat tersebar sepanjang tepi ini.
b. Metafase I : dinding inti dan nukleus lenyap. Terbentuk benang
– benang spindel. Gemini bergerak kebidang equator degan centrometer ke arah
kutup.
c. Anafase II : tiap belahan geminus bergerak ke
kutup.
d. Telofase I : terbentuk dua buah inti yang haploid
dengan reduksi jumlah kromosom.
e. Tingkatan istirahat (Interkenesis)
Tingkatan II
Berlangsungnya sepertimitosis, tetapi disini pada sel – sel haploid
bidang equatorial umumnya tegak lurus terhaap bidang equatorial, sehngga
menjadi 4 sel anakan / tetrade.
Pembelahan sel dibagi menjadi 2 macam :
a. Sitokinesis : pembagian sitoplasma
sel
b. Karyokinesis : pembagian inti sel
0 komentar:
Post a Comment